Senin, 16 Januari 2012

Global SILAT: Laporan Pra PON XVIII Wilayah 3

Bali - Senin (16/1/12) Persinas ASAD kembali memberikan nuansa baru di percaturan Pencak Silat tanah air. Dari ajang Pra PON XVIII Riau wilayah 3 yang diselenggarakan di GOR Purna Krida Krobokan - Bali sejak tanggal 13-16 Januari 2012 untuk cabang olah raga Pencak Silat, 5 orang pesilat ASAD yang kali ini mewakili Pengprov IPSI masing masing, 3 orang diantaranya berhasil masuk final dan mendapatkan prestasi yang menggembirakan. Adapun pesilat pesilat asal PS Persinas ASAD yang kali ini turun di ajang Pra PON XVIII wilayah 3 ini adalah:

1. Eka Yulianto (Jawa Barat) - kelas F (wiralaga)
2. Eri Budiono (Jawa Barat) - kelas H (wiralaga)
3. Dwi (Kalimantan Barat) - kelas E (wiralaga)
4. Muhammad Ihsan (Kalimantan Barat) - kelas G (wiralaga)
5. Abdul Malik (Sulawesi Utara) - kelas A (wiralaga)


 













 


suasana wiralaga Pra PON XVIII wilayah 3 di Badung, Bali

Adapun salah satu pesilat kebanggaan PS Persinas ASAD, Eko Yulianto, masih menjadi atlet pencak silat kategori wiralaga yang bersinar. Turun di kelas F, Eko Yulianto berhasil menyabet gelar Juara 1 dimana pada putaran final ia menang WO (Walk Out). Hal ini turut diimbangi pula oleh pesilat asal PS Persinas ASAD yang juga sama sama mewakili Pengprov IPSI Jawa Barat, Eri Budiono, yang berhasil menyabet gelar Juara 2 di kelas H setelah di final dikandaskan oleh pesilat asal tuan rumah, I Nyoman Ardika Saputrawan. Selain kedua pesilat asal PS Persinas ASAD tersebut, Dwi, yang mewakili Pengprov IPSI Kalimantan Barat juga berhasil meraih gelar juara 3 di kelas E. Meski demikian amat disayangkan 2 orang pesilat asal PS Persinas ASAD, M. Ihsan (Kalimantan Barat), dan Abdul Malik (Sulawesi Utara), belum mampu berbuat banyak dalam ajang Pra PON XVIII kali ini.

Disamping prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para pesilat asal PS Persinas ASAD, ada pula sesuatu yang unik dari ajang Pra PON XVIII wilayah 3 kali ini. Yakni adanya puluhan supporter asal Bali (tuan rumah) yang justru malah mendukung pesilat pesilat PS Persinas ASAD setiap kali mereka turun ke gelanggang. Tidak peduli atlet tersebut sedang mewakili Pengprov IPSI masing masing, puluhan supporter ini tetap menganggap pesilat tersebut adalah 'bagian' dari mereka. Harus diakui, ini adalah salah satu bentuk kekuatan yang tidak dimiliki oleh perguruan silat lain. Dimana tali persaudaraan yang erat diantara sesama keluarga besar PS Persinas ASAD mampu menembus batas wilayah dan batas negara. Luar biasa. © 2012 (kontributor: Agus Purmadi / Ichwan)




















supporter fanatik PS Persinas ASAD selalu hadir memberi semangat

______________________

foto-foto oleh: Agus Purmadi / Ichwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar