Jalinan kerjasama ini semakin bermakna tatkala saat ini para atlet Pencak Silat Australia mengundang dua pesilat dari Persinas ASAD (Sani Agung Widodo dan Janu Adhi Permana) untuk membagi ilmu silat kepada mereka. Dua orang perwakilan dari Persinas ASAD ini memulai tugas mereka pada 8 November 2012 dengan terlebih dahulu singgah di kota Sydney. Alhamdulillaah atas bantuan rekan-rekan dari Keluarga Besar Persinas ASAD yang telah lama tinggal di Sydney, mereka tidak menemui kendala berarti dalam mempersiapkan diri untuk melatih para atlet pencak silat Australia.
Saat ini kedua orang pesilat ASAD ini telah memulai tugas mereka dalam membagi ilmu pencak silat di Alphington, Victoria (Melbourne). Salah satu pesilat 'kiriman' dari Persinas ASAD, Sani Agung Widodo, menuturkan bahwa ada perbedaan besar dalam cara melatih pencak silat di Australia.
"Disini kita mesti melihat lebih dalam karakter mereka yang lebih suka tanding dibanding seni. Secara umum materi yang diberikan hampir sama dengan beladiri lain, namun kita tetap menyelingi unsur filosofis dan menjelaskan makna dan fungsi jurus-jurus pencak silat yang terlihat biasa saja. Yang jelas tetap berpegang pada unsur efektivitas seperti langkah dan strategi fight yang benar", ucapnya menjelaskan.
Mudah-mudahan gebrakan awal Persinas ASAD di Negeri Kanguru ini menjadi start awal yang baik untuk memasyarakatkan warisan budaya bangsa Indonesia agar tidak melulu terbelakang dibanding jenis-jenis beladiri lain dari Jepang, Cina, Thailand, Korea, atau Brazil. Semoga saja! (SA/TG)